Minggu, 06 Juli 2014

Prajab Muda, Beda, dan Bersemangat !!


Ini hanya soal waktu. Semua CPNS wajib hukumnya mengikuti diklat prajabatan sebelum diangkat menjadi PNS. Bagi para pegawai yang sudah berstatus PNS mungkin akan menjadi hal yang amat “biasa aja tuh!!” kalau liat adik-adiknya lagi galau dan ribut nunggu pengumuman prajab dan riweh setengah mati buat nyiapin prajab. Apalagi bagi kami unit DJP, yang akan menjadi pengalaman pertama kali mengikuti diklat, lain hal dengan unit eselon lain yang mungkin sudah mengawali pengalamannya dengan mengikuti diklat DTSD atau DTU (Samapta). Kami para DJPers sudah menunggu-nunggu waktunya,,dan senang bukan main ketika hembusan angin ini datang dari saat salah satu koordinator pusat yang menyebarkan informasi bahwa prajab golongan III akan dilaksanakan awal bulan juni. Saking senangnya saya dan teman-teman seperjuangan magangers KPP Kebumen tiap hari buka SIKKA (sistem informasi kepegawaian bagi pegawai unit DJP), seminggu sebelum awal bulan juni kami rajin membuka SIKKA…daaannn ternyata tanggal 26, 27, 28, 29 mei lewaatt, tanggal 30 mei hari jumat yang katanya jumat kramat pun lewaat, tanggal  pegumuman tak kunjung muncul batang hidungnya, dan ternyata dapet kabar lagi dari koorpus kalau prajab diundur jadi tanggal 9 juni,, yaahh okeh, kami bersabar lagi menunggu pengumuman, saking sabarnya kami selalu cek SIKKA dari tanggal 2 hari senin, lewaatt, selasa lewaaat, rabu lewaaatt, kamis lewaaatt,, tinggal hari jumat harapan terakhir. Mungkinkah pengumuman resmi prajab di hari jumat kramat, padahal minggu sore sudah harus di lokasi??  Dannn yak sekitar pukul 10 pagi di Jumat kramat itu pengumuman resmi di SIKKA keluar. Untungnya sebelum hari jumat temen-temen pusat sudah berinisiatif meng-uplod surat tugas yang mereka foto dari kepegawaian. Dan tak habis pikir surat tugas sepenting itu bisa sangat mepet untuk diumumkan hanyaaaa karnaaaa si pejabat penting penandatangan sibuuukk rapat konsinyering L. Penonton kecewa, sudah di PHPin sampai hari-hari terakhir menuju hari-H. Memang DJP penuh dengan ketidakpastian dan kemendadakan, harus siap setiap saat. Inilah kenapa kami sering menyebut jumat kramat, karna amat sering pengumuman mendadak itu hadir di hari jumat.
Mariiii,, beralih ke cerita prajab. Di angkatan penerimaan CPNS 2013 ini untuk diklat prajab golongan III dibagi di 3 kota (Jakarta, Bogor, dan Magelang). Kebetulan saya dan 2 teman lainnya mendapat lokasi di LPMP Pasar Minggu Jakarta, dan teman saya yang satu lagi mendapat lokasi di Parung, Bogor. Kami akan menjadi orang yang terisolasi dari dunia luar untuk sementara waktu selama 24 hari. Tiga hari pertama kami akan menjalani kegiatan fisik yaitu kegiatan Bela Negara. Kegiatan Bela Negara ini tak semenakutkan yang saya kira, karna bayangan saya akan menjadi kegiatan fisik yang amat menjengkelkan seperti layaknya samapta, tapi senyatanya saya masih sanggup menghadapi 3 hari ini. Jalan jongkok, merayap, guling-guling, shit up, push up  menjadi kegiatan rutin di 3 hari Bela Negara, awalnya memang sakit ini badan buat merayap, pusing tujuh keliling ini kepala buat guling-guling tapi lama-lama semua itu hilang karna mulai terbiasa. Tiap pagi setelah subuh kami wajib senam dengan lari, shit up dan push up menjadi menu rutin. Tiga hari Bela Negara berlalu dan kami mulai masuk kegiatan di dalam kelas. Karna kondisi capek dan kurang tidur, alhasil kami cuma bisa ngantuk-ngantuk di kelas, kepala berasa pusing harus menahan kantuk. Kami baru bersemangat jika ada dosen yang mengajar dengan teknik games atau berdiskusi. Diharapkan semua siswa bisa aktif di kelas, karena penilaian terbesar adalah dari keaktifan siswa yaitu sebesar 60 %, sisanya dinilai dari akademis (ujian tertulis). Disini kedisiplinan, kebersamaan dan penghormatan dijunjung tinggi.
1.    Disiplin
Kami dituntut untuk selalu disiplin dalam segala hal. Disiplin untuk tepat waktu dalam mengikuti kegiatan. Disiplin untuk ber-integritas. Pernah suatu hari saat apel malam, dengan pakaian batik yang sudah rapi, cantik-cantik, ganteng-ganteng dan wangi-wangi terpaksa siap dalam posisi tiarap mendapat porsi push up dan shit up untuk hukuman disiplin. Salah seorang dari kami ada yang tidak berkomitmen dengan perjanjian selama mengikuti mata kuliah di dalam kelas, dimana siswa dilarang bermain handphone selama kuliah berlangsung kecuali meminta izin terlebih dahulu kepada widyaiswara. Satu siswa salah maka semua juga salah, satu dihukum, semua kena hukuman. 
2.    Kebersamaan
Dalam segala hal kami dituntut untuk bersama-sama. Makan dimulai dan diakhiri bersama. Memulai kegiatan bersama, sampai hukuman disiplin pun ditanggung bersama. Dari hal kecil inilah diharapkan kami tidak membeda-bedakan antar unit satu dengan yang lain. Kami tidak dibentuk untuk terkotak-kotak dengan adanya pembagian unit eselon 1. Kami adalah satu atap yaitu Kementerian Keuangan. Kami satu keluarga, kami satu tim, kami satu tujuan. Bersama-sama mewujudkan visi dan misi kementerian.
3.    Hormat
Hormat kepada sang merah putih. Kami harus hormat terlebih dahulu kepada sang merah putih sebelum memasuki resto alias ruang makan. Hormat kepada pelatih. Hormat kepada widyaiswara. Hormat dengan mengucapkan ijin masuk dan ijin keluar jika akan masuk dan akan meninggalkan ruangan.
Prajab Kelas B


Hal lain yang kami dapatkan disini, kami memiliki banyak teman dari berbagai macam eselon 1, dari berbagai penjuru wilayah Indonesia. Dari ujung timur hingga barat, dari ujung utara hingga ujung selatan. Semua sama, semua punya hak untuk menjadi PNS, semua punya kompetensi yang hebat. Mereka mengingatkan saya bahwa wilayah Indonesia teramat luas dan teramat indah untuk disinggahi satu persatu. Lagu “Bagimu Negeri” yang kami nyanyikan tiap apel ada arti tersendiri bagi saya, lagu yang sederhana liriknya namun mendalam artinya. Dimana semua orang dipenjuru wilayah Indonesia bahkan di dunia wajib menjunjung, menghormati, membangun dan memperjuangkan negeri ini. Kami, Calon PNS, salah satu komponen Negara yang memiliki tugas untuk memperbaiki negeri ini, membangun negeri ini dan memajukan negeri ini.
Materi Team Building
narsis duluu
Kebiasaan-kebiasaan yang dibentuk oleh pelatih kopasus dan widyaiswara selama 24 hari ini begitu banyak manfaatnya, meskipun belum dirasakan dalam waktu dekat ini. Terimakasih pelatih, terimakasih widyaiswara. Kami orang-orang yang hendak menapaki perjalanan membangun negeri, masih panjang langkah kami, semoga kami bisa menjadi penerus bangsa yang bisa dibanggakan..

1 komentar:

  1. Assalamualaikum.wr.wb. perkenalkan nama saya Ibu Anita Tki Malaysia, saat menulis ini saya teringat memory masa lalu.saya sangat tergugah hati melihat coretan hati yang Ibu tulis. saya jadi teringat tentang masa-masa sulit dulu,karena iktiar dan usaha , seolah2 menjadi dendam bukan lagi motivasi, cuma satu tujuan saya pada saat bagaiman caranya untuk bangkit..singkat kata berbagai macam iktiar dan cara yang saya lalui, mengingat pada saat itu hutang saya 1,2m yang tidak sedikit, belum lagi bunga renternir yang bertambah. karena usaha, kesungguhan hati, akhirnya menemukan jalan /solusi . saya percaya ALLAH ITU TIDAK DIAM MAHA PENYAYANG , cobaan itu bukan lah ujian tapi hadiah yang tersilmut untuk kebahagiaan yang sebenar2nya. Sudah banyak para normal yg kami mintai angka togel dan uang gaib cuma Ki Witjaksno yg berhasil alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus. jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi Ki Witjaksno:0852_2223_1459. ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya
    KLIK->~~PESUGIHAN TOGEL~~

    BalasHapus