“Apa kau percaya jika satu hati
hanya diciptakan untuk satu Cinta? Barangkali beruntung orang-orang yang bisa
jatuh cinta beberapa kali dalam hidupnya. Tetapi aku yakin, lebih beruntung
mereka yang sanggup menghabiskan hidupnya dengan satu orang yang dicintai dan
mencintainya”
“Yang membuat hidup lebih hidup
bukanlah harapan, melainkan kepandaian kita menutup mata pada hal-hal yang
mampu menghalangi tujuan kita. Harapan tidak sama dengan tujuan. Harapan
membuat kita hidup dalam khayal, terlalu banyak memakan mimpi dan membuat
manja. Sedangkan tujuan adalah pagar agar kita tetap fokus, tidak tergoda.
Membuat pagar adalah salah satu upaya menutup hal yang berpotensi menjadi
penghambat”
Tandatangan penulis |
Cover
novel ini seolah menggambarkan novel-novel teenlit yang ceritanya alay-alay
gitu, karna covernya saja gambar bibir hehe,, dan judulnya 4 Musim Cinta- ini
berasa kayak novel ABG. Tapi ternyata isi ceritanya jauh berbeda dari
angan-anganku.
Awalnya
saya melihat di Timeline FB seorang teman yang tak begitu saya kenal, entah dia
menambahkan saya menjadi teman karena dia mengenal saya atau mengenal dari
mutual temannya atau malah mau jualan. Entahlah yang jelas dia memposting novel
ini dan menceritakan bahwa si Penulis novel ini adalah Abdi Negara dan juga
lulusan STAN. Lalu saya kepo di instagram dengan hastag #4MusimCinta dan
ternyata saya malah menemukan foto yang diposting langsung sama penulisnya. Oh
iyaa si Penulis ini tergabung dari 4 orang yaa..yang kesemuanya adalah Abdi
Negara yang kebetulan keempatnya di bawah naungan Kementerian yang sama dengan
tempat saya bekerja,,yup Kementerian Keuangan. Mungkin karna kesamaan ini yang
membuat saya tertarik untuk membelinya. Dan di akun instagram salah satu
penulisnya lah saya memesan. Eeh ga disangka memesan langsung ke penulisnya
malah dapet tandatangan, meskipun cuma dapet 3 tandatangan karna salah satu
penulis jarang ngumpul. sedang melanjutkan studi Diploma IV STAN, katanya. Saya
salut, baru kali ini menemukan buku yang bercerita tentang kehidupan PNS dan
juga sang penulis keempat-empatnya juga PNS..
Okee.
Beberapa hari kemudian buku pesanan saya datang, dan antusias sekali saya
membuka paketan buku ini, ga sabar rasanya menghabiskan buku ini. Saya lebih
suka membaca buku di pagi hari di kopaja sambil menunggu kopaja yang membawa
saya melewati kemacetan di perempatan kuningan, karena sudah beberapa bulan ini
dan akan sampai beberapa bulan ke depan perempatan kuningan akan selalu macet,
pembangunan jalan layang adalah penyebab utamanya. Entahlah karena saya merasa
lebih fresh membaca buku di pagi hari dan emosi ceritanya bisa dapet banget
hehe,semoga kebiasaan baik ini ga cuma sekedar euphoria saja., eitsss, kembali ke topik utama yaa..
Jadi
buku ini bercerita tentang 4 sahabat yang sedang kasmaran, namun jatuh cinta
mereka berujung dengan tidak bahagia alias cinta ditolak, kasihan yaa hehe..
dimana ternyata ketika dihubung-hubungkan mereka terjalin cinta segitiga dengan
sahabat mereka sendiri.,ahh dunia itu sempit apalagi dunia seputaran PNS yang mau
ga mau saling kenal kalau dihubung-hubungkan hehe,, Mungkin percintaan segitiga
diantara sahabat itu tema yang biasa aja karena sudah umum dijadikan topik
novel. Namun, alur cerita ini menarik, cerita dilihat dari semua sisi keempat
peran disini. Awalnya saya juga bingung karena ceritanya putus-putus per
karakter orang tapi sebenarnya ceritanya saling terkait. Yang paling saya suka
adalah cerita mereka berlatar belakang PNS, yang penuangan perasaan mereka
menjadi seorang PNS itu sebagian mewakili perasaan saya juga, atau bahkan tak cuma
saya tapi juga semua PNS terutama PNS Kemenkeu. Hmmm,,,ini novel sangat menarik
bagi saya yang berlatar belakang Abdi Negara. Bagi kalian yang juga berlatar
belakang sama, buku ini bisa jadi rekomendasi untuk dibaca. Bagi yang bukan
PNS, ini juga bisa jadi rekomendasi yang bagus untuk sekedar mengetahui
bagaimana sebenarnya pekerjaan kami, biar lebih memahami kami hehe.. siapa tahu
ada saudara, anak, kakak, adik, pacar, atau calon mantu yang berlatar belakang
PNS.
Yupss..intinya
buku ini bagus untuk dibaca..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar