Tes CPNS

Tes CPNS 2012

Ini kali pertama saya mengikuti tes CPNS, karena setelah saya lulus pertengahan 2011, CPNS baru dibuka kembali akhir tahun 2012. Itu pun hanya beberapa Lembaga/Kementerian Pusat yang mengadakan rekrutmen untuk CPNS. Saya lupa pastinya, yang jelas saya mendaftar dilebih dari 1 kementerian, hal ini untuk antisipasi bahwa tidak semua yang saya daftar bisa lolos tahap administrasi, dan juga isu bahwa tes dilakukan serentak dalam satu waktu.

Benar saja, tes tahap kedua yaitu tes TKD dilakukan serentak dalam satu waktu, sehingga setiap orang hanya memiliki satu kesempatan. Tahun 2012 ini saya lolos administrasi di BPPT dan Kementerian Keuangan. Saya pun dengan mantap memilih mengikuti tes di Kemkeu selain karna sesuai dengan bidang ilmu, kuantitas yang dibutuhkan pun banyak sekitar  hampir 100 posisi untuk jurusan Manajemen. Saya memilih Jakarta sebagai lokasi tes.

Tahap 1, Administrasi (Lolos)

Tahap 2, Tes TKD (tes kemampuan dasar)

Berlokasi di balai diklat keuangan, jalan purnawarman Jakarta.

Tes ini menggunakan LJK, waktu yang diberikan sekitar 2 jam. Dengan lebih dari 100 soal terdiri dari tes wawasan kebangsaan, tes intelejensi umum (matematika dan logika), tes kepribadian. Untuk mengerjakan tes TKD jangan terlalu lama berhenti di satu soal karena waktu yang disediakan sangat mepet dengan banyaknya soal, kalau sulit lewati saja beralih pada soal lain. Ini juga karena tes kepribadian dibagian akhir harus terisi penuh karena tidak ada soal benar salah dibagian ini.

Saya berhasil menyelesaikan semua soal dengan prediksi waktu yang sangat mepet, seragu  apapun jawaban tetap dijawab, karena jawaban salah tidak akan mengurangi nilai.

Pada tahap ini saya LOLOS

Tahap 3, Psikotes

Berlokasi di balai diklat bea cukai, rawamangun  Jakarta

Seperti tes-tes psikotes yang pernah saya ikuti, rasanya tes kali ini pun sama tipe soalnya. Tes kali ini menggunakan Sumber Dian Mandiri. Terdiri dari  tes intelejensi, kepribadian, juga tes menggambar orang, pohon dan melengkapi gambar.

Sampai tahap ini saya pun LOLOS

Tahap 4, tes wawancara dan tes kebugaran+kesehatan

Tes wawancara dilakukan hari pertama di kantor bea cukai Jakarta

Pada tahap ini peserta diberi formulir untuk mengisi pengalaman kegagalan dan keberhasilan yang pernah dialami. Saya lupa saat itu saya menceritakan tentang hal apa. Yang masih saya ingat adalah saat wawancara,  benar-benar tidak ada pertanyaan yang menyangkut tentang instansi tersebut, juga tentang jobdesc. Pertanyaan hanya seputar kehidupan pribadi, keluarga, kuliah. Satu hal yang masih saya ingat pewawancara menanyai saya:

 “apakah Anda pernah melihat suatu keganjilan/ kesalahan disekitar Anda?”

 “lalu apa yang Anda lakukan ketika mengetahui bahwa hal tersebut salah?”

“Pernahkah Anda merasa mempunyai kesulitan dalam hidup? Apa itu?”

 Pertanyaan seperti inilah yang menurut saya bukan pertanyaan yang sulit, namun justru pertanyaan yang seperti ini yang kita tidak tahu apa maksudnya, apa yang diinginkan, benar atau salahkah jawaban kita…

Tes hari kedua, Tes Kesehatan dan Kebugaran, dilakukan di GOR balai diklat bea cukai

Pemeriksaan kesehatan terdiri dari tinggi badan, berat badan (miris sekali jika dibandingkan dengan peserta lain karena  TB saya hanya 152cm dan BB 39 kg, sedangkan yang lain TB lebih dari 155cm dan BB lebih dari 40 kg), pemeriksaan mata, tensi, jantung, varises.

Setelah pengecekan kesehatan, tes dilanjut dengan tes kebugaran yang terdiri dari

-          Lari 12 menit mengelilingi lapangan bola, dalam hal ini yang dinilai adalah seberapa banyak putaran yang didapat, berdasarkan breafing sebelumya instruktur mengatakan bahwa untuk perempuan minimal 3X putaran untuk mendapat batas aman. Saya pun berusaha lari untuk mendapatkan batas aman sebanyak 3X putaran keliling lapangan bola. Dengan persiapan latihan lari sebelumnya, minum-minuman ber- oksigen dan juga makan gula jawa sebelum lari yang katanya bisa menggantikan energi yang hilang saat lari, entahlah kebernarannya yang  jelas saya berhasil lari lapangan bola sebanyak 3X putaran. Oh iya, disekeliling lapangan disediakan botol minuman mineral jadi bagi siapa saja yang kehausan saat lari boleh mengambil botol minuman tersebut.

-          Lari Sprint membentuk angka 8 sebanyak 3X putaran, yang dinilai adalah kecepatan.

Saya begitu yakin dengan banyaknya putaran lari yang berhasil ditaklukan, begitu pula dengan persiapan yang telah saya siapkan untuk mengikuti tes terakhir ini, bagi saya harapan terakhir memburu lowongan pekerjaan adalah tes CPNS kali ini. Dan benar saja hasilnya tidak sesuai dengan harapan saya,,saya pun tidak LOLOS,, kecewa, sedih, dan runtuh pula semangat, dalam hati saya tdk akan berburu Loker lagi setelahnya jika saya tidak lolos CPNS kali ini, capek rasanya mondar-mandir, gagal sana-sini. Biar saja saya mulai menekuni hobi crafting saya yang saat ini bisa mulai memberikan saya penghasilan yang memang  belum seberapa hasilnya. Walaupun orang tua saya masih berharap saya bisa mendapatkan pekerjaan.

TES CPNS 2013

Akhirnya tes CPNS dibuka kembali tahun 2013 secara besar-besaran dimana hampir semua Kementerian/Lembaga Pusat, Provinsi dan daerah membuka rekrutmen CPNS. Seperti kesempatan yang besar tak hanya bagi para pencari kerja, bagi yang sudah bekerja pun ini adalah kesempatan yang sepertinya jangan sampai dilewatkan. Walaupun terkadang PNS dihujat dengan alasan pelayanan yang kurang memuaskan atau PNS yang makan gaji buta, tapi nyatanya ratusan ribu orang berbondong-bondong mendaftar CPNS, mungkin juga tak terkecuali mereka yang sering menghujat. Hmmmm mau tidak mau PNS masih diidolakan. Ya diidolakan bagi para orang tua, berharap anaknya ada yang bisa menjadi PNS kalaupun tidak ada yah mantunya juga boleh hihiii….

Setelah kegagalan saya mengikuti CPNS di tahun sebelumnya, semenjak itulah saya tidak punya gairah untuk melamar pekerjaan, bosan rasanya dengan berkali-kali penolakan. Hampir setahun tepat setelah kegagalan saya dalam tes CPNS itu rasanya benar-benar tidak pernah memasukan lamaran pekerjaan. Dan baru ketika pembukaan CPNS 2013 ini saya semangat untuk membayar kegagalan saya di tahun sebelumnya. Menjadi sebuah tantangan jika mengingat “dimana sebenarnya kegagalan saya yang dulu?”.

Saya pun mulai berburu informasi Kementerian yang membuka lowongan yang sesuai dengan jurusan saya, Ekonomi Manajemen. Sepertinya lebih dari 3 Kementerian saya apply, dengan lolos administrasi di Kemenkeu, Kemenko, Kemparekraf, Kemenkop dan UKM,  BNP2TKI, dan,  LIPI.  Jadwal dan lokasi tes yang kadang bertabrakan inilah yang membuat saya hanya bisa mengikuti tes di 4 instansi (Kemenkeu, kemenko, LIPI dan Kemenparekraf.. berikut ini sedikit cerita perjuangan saya dalam menghadapi tes di masing-masing Kementerian/ Lembaga.

Kementerian Bidang Perekonomian:

 Tahapan:

1.     Administrasi

2.    TKD (Tes Kemampuan Dasar)

Tes ini menggunakan CAT, dimana kita mengerjakan menggunakan computer. Dengan 90 menit waktu yang diberikan, kita harus menyelesaikan sebanyak 100 soal yang terdiri dari tes wawasan kebangsaan (Pancasila, UUD, sejarah Indonesia), tes intelejensi umum (Matematika), dan tes kepribadian. Begitu kita selesai mengerjakan tes ini maka akan muncul secara otomatis nilai yang kita peroleh, poin masing-masing bab dan poin keseluruhan. Beberapa menit kemudian setelah tes selesai kita bisa melihat langsung rangking kita di layar atau papan pengumuman yang tersedia, biasanya pada sesi saat kita megikuti tes. Oia, tes ini biasanya dibagi menjadi beberapa sesi untuk per harinya, dan masing-masing computer menampilkan sola yang berbeda seperti bank soal yang diacak, nah jadi kita tidak mungkin untuk mencontek komputer lain. Jadi belajar yang sungguh-sungguh yaa..

Isi semua soal jangan sampai ada yang terlewatkan, karena jawaban salah tidak akan mengurangi nilai kita. Dan menurut saya, diantara keempat tes diinstansi yang saya ikuti, tes TKD Kemenko yang paling sulit.

3.    TKB (Tes Kemampuan Bidang)

Tes ini lebih menjurus pada jobdesk formasi yang kita lamar, bisa tes secara tertulis maupun wawancara, saya belum pernah mengikuti tes TKB jadi belum bisa bercerita lebih dalam. Yup saya tidak lolos di tes TKD..hehe.. yang jelas pada tahap ini di kemenko diperoleh 3 kali formasi yang dibutuhkan. Misal untuk formasi jabatan A yang dibutuhkan 6 orang, maka untuk yang masuk ke tahap TKB adalal 3X6 orang = 18 orang. Dengan kata lain yang lolos TKD hanya ada 18 orang untuk formasi jabatan A, jadi jangan sepelekan tes TKD yaa,,,

4.    Wawancara Akhir

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif :

1.     Administrasi

2.    TKD

3.    TKB

4.    Wawancara akhir

Pada tes kali ini saya tidak lolos di tahap TKD

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

1.     Administrasi

2.    TKD

3.    Wawancara Akhir

Saya langsung cerita di wawancara akhir saja ya,, karna pada intinya semua tes TKD itu sama saja, yang beda hanya tingkat kesulitannya.

Pada wawancara akhir LIPI saya di wawancara oleh 3 pewawancara, karena formasi yang saya lamar adalah formasi BMN (Barang Milik Negara) di Pusdiklat LIPI Cibinong, jadi pewawancara kalau ga salah kepala LIPI Pusbindiklat Cibinong, 1 pegawai pusbindiklat dan 1 pegawai biro SDM LIPI. Pertanyaan seputar jobdesk, motivasi masuk LIPI, tahu pengumuman LIPI dari mana, dan juga menjelaskan tentang skripsi kita, bagi pelamar formasi peneliti ditanya lebih mendalam tentang skripsi mereka dan juga diminta untuk berbicara dalam bahasa ingggris.

Pada tahap ini saya tidak lolos, rasanya nyesek banget, dua kali ditolak CPNS, tapi sebenarnya juga belum begitu sreg dengan formasi BMN ini,, jadi peneliti pun sepertinya saya kurang cocok.

Kementerian Keuangan:

Kali ini saya mengikuti tes Kemenkeu di Yogyakarta

1.   Administrasi

2.  TKD

Untuk tes TKD sama dengan tes di Kementerian lainnya. Untuk jurusan saya, manajemen ada sekitar 700 orang yang lolos pada tahap ini, lampiran berdasar rangking, hal ini membuat hasil lebih transparansi karena kita mengetahui nilai dan rangking seluruh peserta.

3.  Psikotes

Lokasi tes di Gedung Keuangan Negara. Pada tahap ini membutuhkan waktu hampir seharian penuh. Tes psikotes lengkap: kepribadian, intelejensi (hitung-hitungan), tes melengkapi gambar, tes menggambar orang dan pohon, serta tes kreaplin (hitung angka). Tes ini dilakukan oleh konsultan SDM Iradat.

4.  Tes Kebugaran dan wawancara

Sama seperti tahun sebelumnya, tes kebugaran lari lapangan bola 12 menit dan lari sprint membentuk angka 8.

Tes wawancara: seputar kehidupan dan aktivitas pribadi, serta  menjelaskan tentang keberhasilan dan kegagalan yang pernah kita capai dua tahun terakhir ini.

Tes kali ini saya lebih santai, ga terlalu ngoyo karena takut kecewa lagi,, dan Alhamdulillah 25 desember 2013 malam hari pengumuman  tes terakhir ini tertulis nama saya dengan penempatan Ditjen Pajak.

Terkadang perjuangan yang berat mempunyai harga yang lebih tinggi. Ada hal-hal yang bisa mudah diraih oleh orang lain, tapi ada juga yang harus berjuang keras tanpa kenal putus asa untuk memperolehnya. Kegagalan yang seringkali kita rasakan dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan, kesabaran yang panjang justru membuahkan hasil yang lebih dari apa yang kita bayangkan.

Kita tidak tahu kapan keberhasilan itu datang, mungkin setelah gagal untuk ke-10 kalinya, atau mungkin setelah gagal untuk ke-100 kalinya, jadi memang benar kegagalan adalah langkah keberhasilan. Selain berusaha jangan lupa berdoa dan juga tawakal. Selamat mencoba tes CPNS tahun ini yaa,,,