Kamis, 27 Maret 2014

Lentera Jiwa




20 September 2013 yang lalu, tepatnya hari jumat, aku dan seorang sahabat, mengahadiri  sebuah Talkshow Off Air Kick Andy “Lentera Jiwa” dengan bintang tamu Nugie (Musisi itu lhoo tau kan??) sama Wahyu Aditya (Animator sekaligus penulis buku “Kreatif Sampai Mati”) di Auditorium Graha Unsoed dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-50 Unsoed.
Acara ini memang sudah ku tunggu-tunggu sebelumnya, karna saking tertariknya pengen tau langsung  sama penulis buku KSM, Wahyu Aditya. Buku ini bener-bener bisa jadi motivator buat yang lagi cari Lentera jiwanya atau bahasa kerennya sekarang “Passion”. Yup selain isi tulisan yang bagus, buku ini full dengan animasi di dalamnya, jadi kita ga akan bosen ngebaca, malah kadang bisa ketawa-ketiwi sendiri dan banyak  meng-iya-kan isi tulisannya. Buku ini juga mengajari kita bagaimana berpikir kreatif out of the box tentunya sesuai dengan bidang yang kita minati, meski buku ini lebih membahas tentang animasi tapi isi buku ini bisa mewakili untuk para pencari lentera jiwanya. Eeiitss kembali ke pembahasan selanjutnya yaaa..

Okee lanjut yuuk,, karna paginya jalan-jalan dulu cari kado buat temen yang mau nikah bentar lagi, jadi kita pas banget datang sesuai jadwal yang tertulis di tiket,  teng jam 2 ke TKP. Ternyata ooh ternyata sudah bejibun penonton yang memadati parkiran, begitu pula dengan antrian di pintu utama. Dan yaaakk kita juga ga mau ketinggalan untuk rebutan cepat-cepat masuk ke dalem. Eh pas masuk di kasih Pop Mie sama panitia, mungkin ini alternative pengganti snack, tapi sayang ga dapet minum, jadi haus deh :D. Dan taraaa kita berhasil masuk ke dalam, tapi ooohhh nooo, tempat duduk terdepan dan yang berada di bawah tribun alias depan panggung, sudah padat diduduki penonton, yaaah gagal deh liat mereka bertiga secara dekat L. Haaah pupus sudah harapan,,tapi kita langsung bertindak cepat mencari tempat duduk yang nyaman, dan mau ga mau duduk di tribun atas, kita akhirnya memutuskan memilih tribun atas yang posisinya ada di depan panggung persis, ga apa lah meski jauh melihat tapi masih bisa liat di layar yang gede, meskipun juga ga gitu jelas siiih,,hiikksss..

Acaranya mulur nih,,tadinya jam 2 eh baru mulai jam setengah tiga, udah gitu banyak pidato-pidatonya yaaahh acara inti mulainya jam 3 akhirnya,,and then jreng jreeeng jreeenggg munculah Andy F.Noya dengan plontosnya yang jelas terlihat karena sorot lampu panggung xixxiii…

Helooo Purwokerto,,Helooo Unsoed,,sorak sorai dan tepuk tangan pun riuh memenuhi auditorium,,xixii maklumm yaaaa di kampus kita (ehh mantan kampus maksudnyaa) jarang kedatangan pembicara setenar mereka, soalnya pengalaman zaman dulu kuliah susah banget cari sponsor buat ngedanain acara, ya gimana lagi ngundang artis kan mahaaall booo.. udah gitu pada males ke purwokerto-nya perjalanan paling cepet Cuma bisa pakai kereta itupun harus menempuh waktu 6-7 jam,,wuaahaahahh pegel juga yah pantat mereka yang biasanya Cuma 2-3 jam pake pesawat xixii..

Inti acara pun dimulai, diawali dari kisah Andy yang mengambil STM Mesin karena dipaksa oleh orang tua nya,,meski ga suka tapi dia pinter lohh, bahkan dapet beasiswa untuk meneruskan kuliah di IKIP Padang. Nah sayangnya dia membuang kesempatan itu karena dia seperti telah menemukan apa yang dia sukai, bidang jurnalistik,,karena keluarganya tidak ada yang sanggup membiayai kuliah kecuali mengambil beasiswa IKIP itu,,dia pun memutuskan ingin masuk ke Sekolah Publisitas, namun sayang karena biaya dia pun harus mengubur cita-citanya,,eehh siapa sangka dari yang Cuma lulusan STM Mesin, kini bisa jadi jurnalistik terkenal bahkan punya sebuah Foundation bernama “Kick Andy Foundation”
Lentera jiwa pun masih berlanjut,, kisah berikutnya datang dari Musisi terkenal Nugie,,
Masuk dengan style baju kaos berkerah, syal, dan celana pensil yang menurutku lumayan ketat untuk ukuran cowok hehehe… dia masuk ditemani partnernya Leo (kalo ga salah sih namanya begitu hehe,,) bawa gitar dan menyanyikan lagu Lentera Jiwa. Lagunya ga gitu paham, liriknya ga gitu jelas karena sound juga rada bergema, tapi enak juga didengarnya.
Selesai bernyanyi kisah selanjutnya pun dimulai. Nugie musisi terkenal ini ternyata pernah memutuskan untuk tidak mendapat gelar sarjana dalam waktu 3 bulan sebelum wisuda. Menurutnya lentera jiwanya bukan di bidang kuliahnya saat itu, sehingga dia memutuskan untuk beralih ke jalur musik yang memang dia sukai. Wooow keputusan yang ekstrem yahh,, disaat kita tertekan dengan dosen pembimbing skripsi karna pengen cepet lulus karena tinggal selangkah lagi, eehh dia malah ga mau diwisuda ckckc…eiittss tapi ternyata dia juga kuliah selama 7 tahun lhoo,,


Nah kisah terakhir berasal dari animator yang kutunggu-tunggu,,mas waditya atau nama lengkapnya wahyu aditya. Masuk dengan kostum satpam dan memakai topeng, keren abis idenya dehh. Yang dia jelaskan kurang lebih ada semua di buku KSM. Kalo mau tau lebih dalam baca aja buku “Kreatif Sampai Mati” bukan promoo lho yaa..Cuma merekomendasikan buku yang memang menarik untuk dibaca. Dijamin ga bakal nyesel deh beli buku ini. Nah inti penjelasannya di talkshow,  orang tuanya adalah seorang dokter dan seorang pejabat tinggi di sebuah universitas yang terkenal di Indonesia. Namanya juga orang tua yang berprofesi sebagai dokter, ingin anaknya meneruskan perjuangnnya sebagai seorang dokter, tapi dia malah memilih sekolah animasi di Australia dengan gelar setingkat D3. Animasi? belum menjadi hal umum dikalangan ortu disini bukan? Begitulah ortu, karena pernah hidup diperiode berbeda dengan kita, mereka merasa serba tau apa yang terbaik untuk anaknya, tapi yang terbaik untuk anak belum tentu nyaman untuk mereka. Nah, balik lagi yaa,,,si mas waditya ini sekarang malah sudah punya sekolah Animasi dan distro KDRI.. oiya ngomong-ngomong soal KDRI, belum disingggung disini. Jadi, dia menularkan doktrin KDRI (Kementerian Desain Republik Indonesia). Berasal dari ide kreatifnya munculah kementerian fiktif versi mas waditya, dimana KDRI bertugas untuk mengubah logo2 pemerintahan atau birokrasi yang selama ini hampir semuanya terkesan kaku diubah menjadi logo yang bersahabat, fun dan mudah diterima oleh mata tentunya. Dan ternyata logo2 yang sudah di redesain olehnya tak jarang juga instansi yang berkaitan memakai logo desain buatan KDRI, wow ternyata meraka welcome juga yaahh terhadap logo2 yang keren. Dari ide itu akhirnya dia menularkan ke-indonesia-anya melalui desain baju di beberapa outlet Distro KDRI di kota besar.

Baca buku Kreatif sampai Mati-nya mas waditya bener-bener jadi mood booster. Selalu berusaha menemukan passion yang sesuai dengan diri kita..beruntunglah buat kalian yang sudah menemukan passion-nya sedini mungkin.. Crafting mungkin bisa dibilang menjadi passion ku sekarang, namun sayangnya saya tidak bisa menekuni menjadi sebuah karir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar