Hari Kedua (31 Mei 2015)
·
Kami bangun jam setengah 3 pagi untuk bersiap-siap menuju lokasi
pertama. Lokasi bernama PENANJAKAN, dimana lokasi ini merupakan lokasi yang
memiliki view gunung bromo dari jauh, bisa menikmati sunrise gunung bromo. Jeep
kami meluncur menuju lokasi, namun sayang perkiraan kami kurang tepat, Jeep
yang lain sudah mengantri di jalan menuju Penanjakan. Kami berada bukan di
barisan terdepan, alhasil karena membludagnya wisatawan di long weekend ini,
Jeep kami terpaksa parkir di Km.7 sebelum sampai dilokasi Penanjakan. Bagaimana
kami menuju lokasi Penanjakan kalo begini? Jalan kaki 7 Km? wooow lumayan
sekali kan jarak tempuhnya. Kami diberi alternatif dengan berjalan kaki
mengunjungi Bukit Kingkong yang view-nya tidak jauh beda dengan view
Penanjakan. Bukit Kingkong lebih masuk akal untuk ditempuh dengan jalan kaki.
Namun kami merasa akan sangat sia-sia dating jauh ke Bromo dengan gagal
menikmati lokasi tujuan utama kami. Akhirnya kami diberi alternatif dengan
menaiki ojek dengan tariff yang lumayan perlu perjuangan untuk tawar menawar.
Mereka menawarkan ojek 100 ribu satu motor dengan 2 penumpang. Harga yang
fantastis menurutku untuk ukuran ojek di daerah, tapi mungkin saya lupa kalau
ini adalah tempat wisata dan ini musim liburan panjang. Akhirnya kami mendapat
harga kesepakatan 75 rb satu motor dengan dinaiki 2 orang penumpang.
·
Kami sampai di lokasi Penanjakan. Setelah kami membayar ongkos
ojek, kami ditawari lagi untuk perjalanan pulang kembali menuju parkiran Jeep.
Mereka menawarkan dengan harga yang sama yaitu dengan harga 75 rb, namun kami
enggan menyepakati harga tersebut karena cukup mahal untuk perjalanan menurun.
Kami meminta harga 50 rb yang pada akhirnya mereka menyetujui pernawaran kami.
·
Wow meskipun harus mencari celah di ratusan orang yang datang ke
lokasi ini, tapi saya sangat puas. MasyaAlloh sungguh ciptaan Tuhan itu indah
sekali. Saya terkagum-kagum melihat keindahan cipta-Nya, Indah sekaliii..
·
Setelah puas menikmati pemandangan bromo dari jauh dan puas ber-selfie
ria, kami memutuskan untuk kembali ke Jeep dan perjalanan dilanjutkan ke kawah
bromo. Awalnya saya pikir hanya perlu berjuang menaklukan anak tangga menuju
kawah bromo, ternyata perlu berjalan yang cukup lumayan mengeluarkan keringat
dari tempat parker Jeep menuju kawah bromo, cukup ngos-ngosan. Ditambah harus
menutup hidung karena bau kotoran Kuda dimana-mana. Bagi yang tak mau
berlelah-lelah banyak yang menawarkan naik kuda dr tempat Jeep menuju anak
tangga. Mereka mematok harga yang cukup mahal sekali jalan antara 100 rb, 70
rb, 30 rb tergantung jarak. Saya hanya perlu berjuang menaiki anak tangga yang
banyak, ohh iya ketika saya naik, saya menggunakan jalur disamCng tangga,
jalur tanah yang sudah dibuat pijakan-pijakan. Untuk melewatinya perlu
berhati-hati karena bisa jadi terpeleset jika keseimbangan tidak stabil.
·
Karena waktu yang terbatas kami mengakhiri kenikmatan Kawah
Bromo. Perjalanan dilanjutkan menuju Pasir Berbisik. Hanya sebuah padang pasir
yang luas memang, saya pun kurang bisa menikmati apalagi dengan waktu yang
terbatas. Saya rasa masih lebih indah menikmati pemandangan padang Savana yang
dikenal dengan bukit Teletubies.
·
Nah ini dia Bukit Teletubies yang saya maksud,, Indah bukan?
·
Perjalanan pun berakhir, kami harus kembali ke penginapan karena
saya harus mengejar kereta pukul 15.30
·
Kami berkemas-kemas, mandi, makan siang lalu menuju Surabaya. Dan
kami berpisah untuk kembali lagi ke perantauan untuk kembali ke rutinitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar