Rabu, 17 Juni 2015

Bromo dan Keindahannya (Part 2)



Hari Kedua (31 Mei 2015)
·         Kami bangun jam setengah 3 pagi untuk bersiap-siap menuju lokasi pertama. Lokasi bernama PENANJAKAN, dimana lokasi ini merupakan lokasi yang memiliki view gunung bromo dari jauh, bisa menikmati sunrise gunung bromo. Jeep kami meluncur menuju lokasi, namun sayang perkiraan kami kurang tepat, Jeep yang lain sudah mengantri di jalan menuju Penanjakan. Kami berada bukan di barisan terdepan, alhasil karena membludagnya wisatawan di long weekend ini, Jeep kami terpaksa parkir di Km.7 sebelum sampai dilokasi Penanjakan. Bagaimana kami menuju lokasi Penanjakan kalo begini? Jalan kaki 7 Km? wooow lumayan sekali kan jarak tempuhnya. Kami diberi alternatif dengan berjalan kaki mengunjungi Bukit Kingkong yang view-nya tidak jauh beda dengan view Penanjakan. Bukit Kingkong lebih masuk akal untuk ditempuh dengan jalan kaki. Namun kami merasa akan sangat sia-sia dating jauh ke Bromo dengan gagal menikmati lokasi tujuan utama kami. Akhirnya kami diberi alternatif dengan menaiki ojek dengan tariff yang lumayan perlu perjuangan untuk tawar menawar. Mereka menawarkan ojek 100 ribu satu motor dengan 2 penumpang. Harga yang fantastis menurutku untuk ukuran ojek di daerah, tapi mungkin saya lupa kalau ini adalah tempat wisata dan ini musim liburan panjang. Akhirnya kami mendapat harga kesepakatan 75 rb satu motor dengan dinaiki 2 orang penumpang.
·         Kami sampai di lokasi Penanjakan. Setelah kami membayar ongkos ojek, kami ditawari lagi untuk perjalanan pulang kembali menuju parkiran Jeep. Mereka menawarkan dengan harga yang sama yaitu dengan harga 75 rb, namun kami enggan menyepakati harga tersebut karena cukup mahal untuk perjalanan menurun. Kami meminta harga 50 rb yang pada akhirnya mereka menyetujui pernawaran kami.
·         Wow meskipun harus mencari celah di ratusan orang yang datang ke lokasi ini, tapi saya sangat puas. MasyaAlloh sungguh ciptaan Tuhan itu indah sekali. Saya terkagum-kagum melihat keindahan cipta-Nya, Indah sekaliii..
View dari Penanjakan
·         Setelah puas menikmati pemandangan bromo dari jauh dan puas ber-selfie ria, kami memutuskan untuk kembali ke Jeep dan perjalanan dilanjutkan ke kawah bromo. Awalnya saya pikir hanya perlu berjuang menaklukan anak tangga menuju kawah bromo, ternyata perlu berjalan yang cukup lumayan mengeluarkan keringat dari tempat parker Jeep menuju kawah bromo, cukup ngos-ngosan. Ditambah harus menutup hidung karena bau kotoran Kuda dimana-mana. Bagi yang tak mau berlelah-lelah banyak yang menawarkan naik kuda dr tempat Jeep menuju anak tangga. Mereka mematok harga yang cukup mahal sekali jalan antara 100 rb, 70 rb, 30 rb tergantung jarak. Saya hanya perlu berjuang menaiki anak tangga yang banyak, ohh iya ketika saya naik, saya menggunakan jalur disamCng tangga, jalur tanah yang sudah dibuat pijakan-pijakan. Untuk melewatinya perlu berhati-hati karena bisa jadi terpeleset jika keseimbangan tidak stabil.

Tangga menuju Kawah Bromo


·         Karena waktu yang terbatas kami mengakhiri kenikmatan Kawah Bromo. Perjalanan dilanjutkan menuju Pasir Berbisik. Hanya sebuah padang pasir yang luas memang, saya pun kurang bisa menikmati apalagi dengan waktu yang terbatas. Saya rasa masih lebih indah menikmati pemandangan padang Savana yang dikenal dengan bukit Teletubies.

Pasir Berbisik
·         Nah ini dia Bukit Teletubies yang saya maksud,, Indah bukan?



·         Perjalanan pun berakhir, kami harus kembali ke penginapan karena saya harus mengejar kereta pukul 15.30

·         Kami berkemas-kemas, mandi, makan siang lalu menuju Surabaya. Dan kami berpisah untuk kembali lagi ke perantauan untuk kembali ke rutinitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar